Harga | Rp. 900 |
---|---|
Stok | Tersedia |
Deskripsi Produk | Bibit Albasiah / Besiah / Jeng-jeng / Sengon tinggi 60 cm |
Gambar Produk Lainnya : |
Bibit Kami
Anggur Brasil
Harga | Rp. 250.000 |
---|---|
Stok | Tersedia |
Deskripsi Produk | Bibit Anggur Brasil /Anggur Batang / Jaboticaba Tinggi bibit ukuran 50-80 cm Salah satu buah unggulan Indonesia adalah jaboticaba atau Eugenia cauliflora berg. Buah ini merupakan jenis buah yang mirip dengan anggur. Buah ini tumbuh dengan baik di daerah tropis serta menjanjikan sebagai varietas buah andalan Indonesia. Berbeda dengan anggur, tanaman ini memiliki batang yang punya banyak cabang serta bunga lebih mirip dengan buah jambu biji. Adapun daging buahnya berwarna putih yang mirip dengan warna lemak. Saat buah matang, kulit buah tampak ungu pekat mendekati hitam. Dengan kulit tipis dan kencang, buah ini mirip sekali dengan buah anggur. Begitu juga saat buah masih muda. Warnanya hijau terang dengan buah yang menempel di batang pohon jaboticaba. Makanya, oleh para pembudidaya jaboticaba buah ini kerap disebut sebagai anggur batang atau anggur brasil. Buah ini memiliki keunikan rasa, yakni asam, manis, segar dengan perpaduan rasa buah anggur, alpukat hingga rasa mirip buah leci. Uniknya, perbedaan rasa juga muncul sesuai dengan pertambahan umur jaboticaba. Selain memiliki bentuk pohon dengan banyak cabang yang indah dilihat serta rasa yang segar, jaboticaba juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Antara lain, antipenuaan serta memiliki antioksidan yang tinggi yang bisa membunuh sel kanker. Dalam pertumbuhannya, jaboticaba termasuk pohon yang lambat tumbuh. Apalagi bila menanam dari biji. Umur satu tahun, tinggi pohon ini hanya sejengkal saja. Ini pula yang membuat harga jaboticaba mahal. jaboticaba dengan tinggi lebih dari 3 meter bisa dijual seharga Rp 15 juta. Jaboticaba termasuk tanaman kuat. Namun, ia membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh dan berbuah. Upaya mempersingkat pembuahan dengan cara stek bisa mempersingkat waktu berbuahnya dari minimal delapan tahun menjadi tiga tahun saja. Jaboticaba merupakan tanaman yang baru menghasilkan buah setelah delapan tahun ditanam dari bijinya. Meski pertumbuhannya tergolong sangat lambat, jaboticaba termasuk tanaman yang gampang perawatannya. Jaboticaba bisa ditanam dalam drum atau pot besar untuk koleksi tanaman buah. Pohon ini dapat hidup dan berbuah di daerah panas dan dataran tinggi. Jika tanaman sudah dewasa, cukup diberi perangsang pembungaan atau inisiasi serta memperbanyak penyiraman pada bagian batang pohon. Saat jaboticaba berbuah, pohon akan terlihat indah karena buahnya menempel pada setiap batang pohon dengan jumlah yang sangat banyak. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah dengan ketinggian antara 0 -1.000 meter di atas permukaan laut. Anggur batang ini membutuhkan sinar matahari langsung atau daerah yang agak ternaungi. Tumbuhan ini bisa tumbuh dengan baik di daerah tropis seperti Brasil dan Indonesia. Tanah tempat tumbuh anggur batang juga harus gembur, berdrainase baik, memiliki pH antara 5,5 hingga 6,5. Tanaman ini toleran terhadap angin tapi tidak terhadap udara asin di laut. Biji jaboticaba akan tumbuh menjadi tunas baru setelah satu bulan penanaman. Media pot yang disarankan adalah dua bagian pasir kasar dan satu bagian kompos. Jaboticaba dapat juga diperbanyak dengan stek. Jaboticaba stek akan berbuah dalam waktu tiga tahun. Sedangkan tanaman yang diperbanyak lewat biji baru bisa berbuah setelah delapan sampai 15 tahun. Satu-satunya hama yang menyerang jaboticaba adalah kutu daun yang akan membuat daun keriting. Meski tak akan membuat tanaman mati, daun keriting akan mengurangi keindahan. Kutu ini hanya menyerang jaboticaba berusia di bawah 1,5 tahun. Untuk menanggulanginya cukup dengan pestisida. Agar kutu daun tidak menyebar, daun keriting harus dirontokkan. Setelah dua pekan, daun baru akan tumbuh. Pupuk terbaik untuk tanaman ini adalah kotoran kelelawar. Tapi karena sulit mendapatkannya, dapat juga menggunakan pupuk kandang biasa. Sebagai perawatan rutin jaboticaba dapat disiram dengan air minimal dua hari sekali. |
Gambar Produk Lainnya : |
Jaboticaba
Harga | Rp. 250.000 |
---|---|
Stok | Tersedia |
Deskripsi Produk | Bibit Jaboticaba / Anggur Brazil / Anggur Batang Salah satu buah unggulan Indonesia adalah jaboticaba atau Eugenia cauliflora berg. Buah ini merupakan jenis buah yang mirip dengan anggur. Buah ini tumbuh dengan baik di daerah tropis serta menjanjikan sebagai varietas buah andalan Indonesia. Berbeda dengan anggur, tanaman ini memiliki batang yang punya banyak cabang serta bunga lebih mirip dengan buah jambu biji. Adapun daging buahnya berwarna putih yang mirip dengan warna lemak. Saat buah matang, kulit buah tampak ungu pekat mendekati hitam. Dengan kulit tipis dan kencang, buah ini mirip sekali dengan buah anggur. Begitu juga saat buah masih muda. Warnanya hijau terang dengan buah yang menempel di batang pohon jaboticaba. Makanya, oleh para pembudidaya jaboticaba buah ini kerap disebut sebagai anggur batang atau anggur brasil. Buah ini memiliki keunikan rasa, yakni asam, manis, segar dengan perpaduan rasa buah anggur, alpukat hingga rasa mirip buah leci. Uniknya, perbedaan rasa juga muncul sesuai dengan pertambahan umur jaboticaba. Selain memiliki bentuk pohon dengan banyak cabang yang indah dilihat serta rasa yang segar, jaboticaba juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Antara lain, antipenuaan serta memiliki antioksidan yang tinggi yang bisa membunuh sel kanker. Dalam pertumbuhannya, jaboticaba termasuk pohon yang lambat tumbuh. Apalagi bila menanam dari biji. Umur satu tahun, tinggi pohon ini hanya sejengkal saja. Ini pula yang membuat harga jaboticaba mahal. jaboticaba dengan tinggi lebih dari 3 meter bisa dijual seharga Rp 15 juta. Jaboticaba termasuk tanaman kuat. Namun, ia membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh dan berbuah. Upaya mempersingkat pembuahan dengan cara stek bisa mempersingkat waktu berbuahnya dari minimal delapan tahun menjadi tiga tahun saja. Jaboticaba merupakan tanaman yang baru menghasilkan buah setelah delapan tahun ditanam dari bijinya. Meski pertumbuhannya tergolong sangat lambat, jaboticaba termasuk tanaman yang gampang perawatannya. Jaboticaba bisa ditanam dalam drum atau pot besar untuk koleksi tanaman buah. Pohon ini dapat hidup dan berbuah di daerah panas dan dataran tinggi. Jika tanaman sudah dewasa, cukup diberi perangsang pembungaan atau inisiasi serta memperbanyak penyiraman pada bagian batang pohon. Saat jaboticaba berbuah, pohon akan terlihat indah karena buahnya menempel pada setiap batang pohon dengan jumlah yang sangat banyak. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah dengan ketinggian antara 0 -1.000 meter di atas permukaan laut. Anggur batang ini membutuhkan sinar matahari langsung atau daerah yang agak ternaungi. Tumbuhan ini bisa tumbuh dengan baik di daerah tropis seperti Brasil dan Indonesia. Tanah tempat tumbuh anggur batang juga harus gembur, berdrainase baik, memiliki pH antara 5,5 hingga 6,5. Tanaman ini toleran terhadap angin tapi tidak terhadap udara asin di laut. Biji jaboticaba akan tumbuh menjadi tunas baru setelah satu bulan penanaman. Media pot yang disarankan adalah dua bagian pasir kasar dan satu bagian kompos. Jaboticaba dapat juga diperbanyak dengan stek. Jaboticaba stek akan berbuah dalam waktu tiga tahun. Sedangkan tanaman yang diperbanyak lewat biji baru bisa berbuah setelah delapan sampai 15 tahun. Satu-satunya hama yang menyerang jaboticaba adalah kutu daun yang akan membuat daun keriting. Meski tak akan membuat tanaman mati, daun keriting akan mengurangi keindahan. Kutu ini hanya menyerang jaboticaba berusia di bawah 1,5 tahun. Untuk menanggulanginya cukup dengan pestisida. Agar kutu daun tidak menyebar, daun keriting harus dirontokkan. Setelah dua pekan, daun baru akan tumbuh. Pupuk terbaik untuk tanaman ini adalah kotoran kelelawar. Tapi karena sulit mendapatkannya, dapat juga menggunakan pupuk kandang biasa. Sebagai perawatan rutin jaboticaba dapat disiram dengan air minimal dua hari sekali. |
Gambar Produk Lainnya : |
Langganan:
Postingan (Atom)